Selasa, 03 Februari 2015



Seperti hari minggu biasanya aku sengaja untuk tidur terlalu malam, aku terbangun seperti biasa di hari minggu tepat pukul jam 10 pagi menjelang siang. Aku merapihkan tempat tidur lalu makan, sebenarnya aku ingin merebahkan badan ini untuk beberapa jam lagi tapi aku teringat janjiku untuk menjemput sahabat SMP ku yang pindah rumah ke Jepang.

Lantas aku mengurungkan niatku aku menuju kamar mandi dan membersihkan diri stlh slsai aku memandang jam di dinding tepat jam 12 siang aku punya janji jam 2 untuk menjemputnya di Bandara , tanpa fikir panjang aku langsung berangkat menjemput sahabatku waktu smp itu dengan mobil pribadiku, ya semua orang taulah bahwa jakarta ini biang kemacetan maka aku harus datang lebih awal dan aku juga tidak ingin membuat sahabatku itu menunggu. Aku sampai di bandara pukul jam 13:45 masih ada waktu 15 menit syukurlah dalam hatiku.

Aku menunggu cukup lama dan aku melihat jam 14:30 aku sempat kesal karna menunggu adalah suatu hal yg aku benci. Tiba-tiba ada wanita yang sangat cantik memegang pundakku dan memanggil namaku "Imam?maaf menunggu lama tadi pesawatnya delay"
" Haruka?ia tidak apa, Kamu cantik sekali " rayuku .
" Kamu bisa aja " Haruka tersipu malu "Tinggi mu sekarang setara denganku, apa di Jepang kamu makan bambu?di negeri itu kan banyak sekali bambu hahaha" " Tidak,kamu ini masih seperti dulu yah bikin aku kesel" Haruka adalah sahabat SMP ku dulu.

Dia dulu hanya sebahuku sangat mungil tapi manis. Aku terus berbincang dengan dia sampai dirumah ku dan dia rencananya ingin menyewa apartemen untuk tempat tinggal dia beberapa hari di jakarta, dia berbicara banyak tentang jepang padaku katanya disana adalah negeri tersibuk di dunia smua orang fokus dengan perkerjaan dan pendidikannya masing-masing bahkan untuk urusan percintaan mereka melupakannya, dia bilang padaku "kalo kamu ke jepang dengan status single, maka setelah pulang dari jepang kamu akan tetap single" Aku sangat geli mendengarnya
gimana tidak?padahal jepang adalah negara dengan jumlah tertinggi akan video dewasanya. " Lalu kamu sekarang masih single?" Kataku "Ia aku masih single bahkan selama di jepang aku tidak sama sekali pernah pacaran, pria jepang sangat dingin, Dia terlalu focus dengan perkerjaannya.

Bahkan dalam bahasa jepang tidak ada kata-kata romantis seperti 'sayang, honey, baby'" .
"Negeri itu memang indah akan panoramanya tetapi aku baru tahu darimu kalo disana itu sangat miskin akan kasih sayang" Selintas aku teringat sahabat kecilku, dia adalah teman seperjuanganku dari lahir. Dia belum pernah merasakan jatuh cinta sampai detik ini, dia punya banyak teman wanita di media sosialnya tetapi di dunia nyata dia sangat sedikit teman wanitanya, bahkan pernah teman wanita media sosialnya bilang padaku 'dia sangat asik di media sosial tetapi setelah bertemu face to face dengan dia, dia sangat berbeda' Mungkin dia malu atau bingung harus memulainya dengan apa? Aku sudah mengenali dia dengan teman-teman wanitaku tetapi hanya bertahan selama 7hari setelah itu bosan.

Terlintas di benaku 'kenapa tidak aku kenalkan haruka dengannya? toh Haruka juga masih single' Dalam hatiku aku harus membuat planning gimana caranya aku bisa mempertemukan mereka. Akhirnya aku punya ide!!!
"Haruka kamu tau AKB48?" Tanyaku "Aku tahu! Mereka idol group terkenal di jepang mereka idol group bukan girl band, orang awam yang melihat AKB48 mengiranya itu girl band, aku fans mereka! "Di jakarta juga ada idol group mereka JKT8, kamu kan fans mereka kalo misalnya ada yg mencela akb48 kamu gimana?" .
"Aku tahu di Indonesia punya idol group jkt48.

Aku akan memarahinya dan aku ingin dia menarik kata-kata nya" .
"Kamu yakin?" "Iya!!!" "Ada sahabat kecilku dia berpendapat kalo JKT48 itu sama aja dengan girl band hanya bermodal berdansa padahal suara mereka tidak bagus" .
"APA!!! Berani sekali dia mengatakan hal seperti itu!!! Dia tidak tahu apa itu idol group!!! Aku harus memberitahunya supaya dia menarik kata2nya" Berhasil dalam hatiku gembira. Keesokannya aku menghubungi Rezi dia sahabat kecilku aku lahir tanggal 1 des 1996 sedangkan dia 2 des 1996 , terkadang aku merasa kami memiliki kontak batin apa yg Rezi fikirkan terkadang sama denganku.

Aku menelfon rumahnya. "Nji lu dmna?" Tanyaku "Lu telepon gw kemana?" "Tlp rumah." "Lu masih nanya gw dimana?" "Oh ia haha sorry brother, hari ini jam 3 sore ada acara gk?ada org yg mau kasih siraman rohani ke elo nih" "Nggk ada hari ini gw free, siraman rohani maksudnya?gw kan islam" " Udeeh pokoknya pendapat lu soal JKT48 itu girl band ada yg tidak setuju"
"Yaelah!!! Dimana2 org yg nyanyi ramai-ramai dan joget itu namanya boy/girl band"
"Tahan pendapat lo kita ketemu jam 3 di tempat biasa ok"
"Ok" sahut Rezi .

Akhirnya misi aku berhasil, aku sudah memperkirakan segalanya Rezi ini orangnya keras kepala dia tidak mau mengalah kecuali org itu yang mampu meluluh lantahkan hatinya dia akan menjadi air yg mengalir. Dengan kecantikan haruka pasti dia akan meleleh seperti es batu yang di suhu 50 derajat celsius. Aku mengajak Haruka untuk menemani aku untuk makan nanti di restaurant yang menyajikan menu serba keju yang sangat nikmat di daerah universitas Bina Nusantara. "Haruka mau gk kamu nemenin aku makan?jam 3 sore nanti".
"Tentu saja kamu kan sahabat aku yang paling aku sayang, walaupun sebenarnya hari ini sibuk aku akan menyempatinya hanya demi kamu"
"Kamu sangat mengertiku, terimakasih" .
"Ia sama-sama"
"Sampai bertemu nanti ya"
"Iya" sahut Haruka .

Setibanya di restaurant itu aku lihat jam menjukan 14:55 WIB aku cepat 5 menit, tak lama menunggu haruka datang 'Subhanallah dia sangat cantik sekali dengan baju berwarna hitam itu' gumamku dalam hati "Gila ya jakarta panas banget gak kuat padahal cuma beberapa menit keluar tapi panasnya seperti terpanggang" grutu Haruka
"Kamu salah besar memakai baju hitam di Jakarta, sekarang Jakarta lagi musim pancaroba musim tidak menentu terkadang panas seperti di neraka dan terkadang hujan lebat itulah alam susah ditebak"
"Terima kasih infonya besok-besok gak pake baju warna hitam lg deeh"
"Ini pakai jaket ku, tidak tega aku melihat kulit putihmu itu memerah"
"Terimakasih"
"Sama-sama" Aku terus berbincang sambil memakan menu yang tadi sudah kami pesan, aku melihat jam setengah 4 sore,tak lama Rezi datang. "Maaf telat hehehe maklum jakarta macet" ,
"Lu mah alesan dari dulu mah itu-itu mulu bosen dengarnya dasar Indonesian people, jam karet" sindirku "Wakakak menurunkan tradisi itu sangat membantu budaya kita" bela Rezi " Tapi untuk yang satu itu jangan di biasakan"
"Mana teman lu yang bilang JKT48 itu idol group? Dia salah besar!" "Oh ternyata kamu yang bilang JKT48/AKB48 itu girl band?" Sambut Haruka .

Ini bakal jadi perdebatan yang seru. Haruka dengan prinsip hidupnya yg kuat dan Rezi dengan ketegasan. Gumamku dalam hati Aku menangkap mata Rezi melihat wajah Haruka dengan seksama awalnya Rezi masih menahan emosinya, Haruka sudah memakai emosinya. Lama - lama Rezi kesal juga karena haruka bersih kukuh dengan pendiriannya, menurutku perkataan Rezi ada benarnya dan patut di pertimbangkan.Seketika Haruka bilang "Dasar lelaki tak mau mengalah dengan perempuan!!! Apa semua lelaki seperti dia?!" Sambil dengan nada yang lumayan tinggi, untungnya saat itu pengunjung sepi. "Hei kenapa kalian jadi bertengkar?ini kan soal opini kenapa sampai seperti ini?ini kan hal sepele" aku memotong pembicaraan " Ini bukan soal opini! ini soal fakta dan aku tetap pada pendirian aku! Cowok ini aja yang suka menjudge apa yang dia tidak tahu" sahut Haruka .

"Gw bukan menjudge mam! Ini pendapat gw dan lo fikir deh secara logika!" Rezi membela diri.
Siaaal!!! Kenapa jadi bertengkar seperti ini? Ini jauh dari pemikiranku aku pikir ini berjalan mulus ternyata dugaanku salah!!! Grutuku dalam hati "Sudahlah aku pulang saja" Haruka lalu pergi sambil menggrutu. "Aduuuh zii lu kenapa gk bisa lembut sedikit ke cewe sih?gw tau lu suka dia kan dari pandangan pertama?sekarang gw tau alasannya kenapa gak ada cwe yangg mau sama lu?lu sama aja seperti pria kebanyakan di jepang terlalu dingin!"Kataku "Ia dia cantik awalnya aku tertarik tapi skrng gw harus berfikir 1000x deh, udah deh mam gw cabut." Kata Rezi Ya Tuhaaaan kenapa jadi sprti ini?aku merasa aku mengadu domba mereka.

Sesampainya dirumah aku merasa bersalah, aku merasa manusia terjahat di dunia,malam itu juga aku sms mereka berdua " Maaf atas kesalahan aku telah mengadu domba kalian, awalnya aku cuma ingin memperkenalkan kalian berdua, tetapi aku harus membuat rencana agar pertemuan kalian terkesan dan sangat susah untuk dilupakan tetapi ide ku salah ide konyol itu seharusnya tak aku lakukan , aku minta maaf banget untuk kalian berdua" .

Malam itu aku langsung menonaktifkan hp ku, dan ku putuskan malam itu aku pergi ke Villa kakaku yg berada di puncak ciawi untuk menenangkan diri skalian menyelesaikan skripsi S1 ku yang sudah molor bertahun2.
Tak terasa sudah 3 bulan aku menghilang dari Rezi dan Haruka, aku berpesan sama teman-teman kampusku kalo ada org yg mencariku bilang saja tidak tahu. hingga genap ke 5 bulan aku menghilang.

Pagi itu aku sedang bersantai2 karna seharian aku menatap komputer untungnya perjuanganku tidak sia2 skrpsiku selesai!!! Aku langsung ambrukan diri di kamarku ditemani anjing siberian husky kesayangan kakaku. Tiba-tiba ada yang memencet bel villa ini setauku cuma keluargaku saja yg tau villa ini sama teman2 kakaku yang rata-rata berusia 30 tahun keatas dan mereka biasanya asal masuk tidak perlu memencet bel.

Aku membuka pintu dan betapa kagetnya aku dia Haruka!!! "Imam?aku minta maaf telah membuatmu kesal didalam hati" Haruka mengatakan dengan lembut ,
"Masuk Haruka kita bicara di dalam saja" "Kamu bukannya seharusnya sudah balik ke Jepang?liburanmu sudah habis bukan?" Kataku ,
"Aku memperpanjang liburanku dan aku sudah memberitahu keluargaku yang di Jepang dan juga universitas ku, aku merasa bersalah padamu, kamu pernah bilang padaku bahwa seorang sahabat tidak pernah marah lebih dari 1 jam" .
" Tak apa haruka ini salahku kau pantas untuk marah" ,
"Aku mau memberitahumu bahwa 3 bulan yang lalu Rezi mindatangiku dan dia meminta maaf padaku, dia membaca artikel tentang AKB48 dan juga mencari informasi dengan menanya Fans JKT8 sampai sempat pergi ke Theater JKT48 , dia sangat bersungguh-sungguh mencari tahu tentang itu.

Dan dia meminta maaf padaku dan sebagai maafnya dia mengajaku jalan dia sudah mempersiapkan segalanya dia sangat romantis dan pada saat itu juga dia menyatakan cintanya padaku" ,
"Benarkah?apa kau menerimanya?",
"Tentu saja dia sangat bijaksana dan sangat dewasa aku suka dia ini cinta sejatiku kalau aku harus mengulangi hidupku 2 kali aku akan memilihnya, 1 Bulan lalu dia juga melamarku dia tak mau kehilangan cinta pertama dan trakhirnya dia sangat mencintaiku dan 2 bulan lagi aku dan dia bakal pergi ke Jepang dan menikah disana",
"Ini sungguh mengharukan ini kabar yang sangat baik, lalu kenapa Rezi tidak mengantarmu kemari?",
"Dia sibuk sebentar lagi wisuda dia sudah menyelsaikan skripsinya setelah S1 dia berangkat menuju Jepang" .

Setelah berbincang2 lama Haruka pamitan untuk pulang dan aku menawarkan diri untuk mengantarnya kebetulan aku sudah cukup untuk mengurung diri. Di kampus seperti biasa aku sedang makan di kantin karena perutku perih dan seperti biasa aku blum sarapan pagi. Tiba-tiba Rezi mendatangi kampus ku "Wooy bengong ajee laper galak kenyang bego".

"Yah elu eh sorry bro udah..sebelum menyelesaikan kata-kata dia memotong pembicaraanku .
"Udah bro slow aja gw malah mau terima kasih oh ia 1 minggu lagu gw mau ke Jepang tentu lu dah tau kan dari Haruka?"
"Yoi bro , lu kenapa bisa berubah begiti bro?"
" Gw masih teringat kata-kata lo yang 'terkadang cinta itu membutuhkan pengorbanan,cinta itu pakai hati terkadang ketika hati berbicara otak tak mampu berfikir jernih'' .
"Nah kan kena kata-kata gw hahaha " Aku terus bercanda dengan Rezi sampai dia pamitan dan pergi. Saat dia pergi ke Jepang aku tak bisa menemani mereka ke bandara karena hari ini hari krusial aku, aku wisuda!!! Aku sekarang S1 dia terbang ke Jepang sebelum berangkat aku sms mereka "Kalau sudah di jepang jangan lupa kasih kabar jangan lupa sama gw ya" .

Dan pada saat itu aku dapat beasiswa untuk ke Jerman, Munich untuk melanjutkan S2 ku di Universitas ternama di Munich untuk mengambil Psikolog. Hari keberangkatanku pun tiba aku berangkat dengan Garuda Indonesia ke munich pukul 10:30 WIB aku sempat transit di Turki. sesampainya di Munich aku mengirim pesan untuk dua sahabtku ini Untuk Haruka .

"Hay haruka apa kabar? Aku sekarang di Munich aku dapat beasiswa untuk meneruskan kuliahku. Gmana pernikahan kalian? aku bahagia kalau kamu bahagia sejujurnya dari dulu aku mengagumi dirimu sejujurnya aku sempat ingin memilikimu tapi aku takut kalau nantinya kita malah putus dijalan dan menjadi bermusuhan. Banyak sahabat menjadi cinta tapi sedikit cinta yg berujung jadi sahabat, dan aku gak mau kehilangan kesempatan seperti ini. Semoga kamu setia menemani Rezi sampai akhir hayatnya amin.".

Untuk Rezi "Hay sahabat kecilku Rezi aku sekarang berada di Munich aku kuliah disini aku dapat beasiswa disini, disini sangat dingin aku bingung dengan bahasa disini terkadang harus memakai kata seperti arab tapi tak beda jauh dengan bahasa perancis seperti kita pernah pelajari waktu SMA dulu, oh iya kamu sekarang menjadi suami Haruka aku ingin kamu berjanji padaku untuk menjaga Haruka sampai akhir hayatnya dan berjanjilah padaku agar kamu menjaga perasaannya, aku mempercayaimu seperti aku mempercayai Ayah dan Ibuku. Kamu adalah sahabat kecilku kau bermain denganku dari kita memakai popok hingga sekarang menjadi sarjana.Sudah ya Enji surat ini aku tulis, setelah ini aku harus menerjemahkan beberapa novel karangan pengarang ternama di jerman lumayan untuk kebutuhanku disini.Salam terhangat sahabat kecilmu Ahmad Imam Charomaen".

Inspired by : @HarukaN_JKT48 , @AICHaromaen

Author: @rezizier
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Custom Search