Selasa, 25 Agustus 2015

Start buruk Chelsea musim ini tidak lepas dari buruknya performa lini belakang Chelsea, lini belakang Chelsea yang dikomandoi John Terry musim ini seakan - akan menjadi santapan lezat bagi striker2 lawan Chelsea setidaknya di 3 pertandingan pertama BPL musim ini.

Jika kalian menyaksikan 3 pertandingan pertama Chelsea di BPL musim ini, sektor sebelah kanan lini pertahanan Chelsea selalu menjadi bulan - bulanan pemain sayap lawan untuk memberi umpan kepada striker mereka.

Disisi sebelah kanan lini pertahanan Chelsea berdiri bek tangguh bernama Branislav Ivanovic, bek berusia 31 tahun tersebut musim lalu sangat tangguh untuk menghalau serangan lawan, bahkan tak jarang Ivanovic overlap kedepan untuk membantu penyerangan atau bahkan mencetak gol - gol penting Chelsea musim lalu.

Ya itu musim lalu, musim ini sempat digadang - gadang menjadi bek yang bertambah tangguh, posisi Ivanovic justru menjadi sektor terlemah lini belakang Chelsea sejauh ini, tercatat 6 dari 7 gol lawan yang masuk ke gawang Chelsea berawal dari sektor yang biasa diisi Ivanovic atau bahkan kesalahan mendasar Ivanovic sendiri.

Peforma Ivanovic musim ini sangat beda 360° dari peforma Ivanovic musim lalu, Ivanovic di musim ini selalu kalah lari dari pemain sayap lawan, Ivanovic musim ini selalu lambat untuk menutup ruang, dan Ivanovic musim ini selalu salah membaca serangan lawan yang berakibat terjadi 6 gol yang bersarang di gawang Chelsea yang dijaga Thibaut Courtois atau Asmir Begovic.

Berikut 6 kesalahan Ivanovic yang berbuah gol ke gawang Chelsea:


1. Gol pertama Swansea (Chelsea 2 - 2 Swansea)

Terlihat dari tayangan ulang gol Andrew Ayew saat Swansea mampu menahan seri Chelsea adalah kesalahan yang berawal dari Ivanovic yang gagal menghadang pemain Swansea melakukan umpan lambung, bola hasil umpan tersebut langsung ditanduk Gomis, meskipun bola berhasil diblock Courtois, bola rebound yang jatuh ke kaki Ayew dengan mudah menceploskan bola ke gawang Courtois.


2. Insiden kartu merah Courtois & Gol pinalty dari Gomis (Chelsea 2 - 2 Swansea)

Terlihat difoto kesalahan Ivanovic yaitu tidak melihat & tidak mengikuti lari dari Gomis, alhasil Gomis yang sudah sendirian harus dijatuhkan Courtois yang berakibat kartu merah buat dia. Bukan hanya itu, Swansea juga mendapatkan tendangan pinalty yang berhasil dieksekusi dengan baik oleh Gomis.


3. Gol kedua Manchester City oleh Vincent Kompany (Man City 3 - 0 Chelsea)

Gol kedua Man City ini adalah yang menghancurkan mental bermain Chelsea, karena sebelum gol ini terjadi Chelsea yang memegang kendali permainan dan sempat menciptakan peluang emas melalui kaki Hazard.

Proses gol ini cukup simple, Ivanovic yang bertugas me-marking Kompany saat sepak pojok justru dengan mudah didorong2 kompany. Tidak hanya itu, Ivanovic juga kalah dalam loncatan dengan Kompany dan bola tandukan Kompany berjalan mulus masuk ke gawang yang saat itu di jaga Asmir Begovic.


4. Gol ketiga Man City dari Fernandinho (Man City 3 - 0 Chelsea)

Proses gol ketiga Man City ini adalah mutlak kesalahan Ivanovic, Chelsea yang saat itu kena serangan balik oleh Man City berhasil digagalkan lini belakang Chelsea, namun operan Fabregas ke Ivanovic justru sempat ditahan Ivanovic, mungkin Ivanovic bingung mau mengoper bola ke siapa, dan saat sudah mengetahui boleh mau dioper ke siapa, justru bola berhasil direbut Silva yang langsung mengoper bola ke Fernandinho. Tanpa ampun Fernandinho menendang bola dengan sangat keras dan berhasil masuk ke gawang Chelsea.


5. Gol kelima & keenam WBA oleh Morison (WBA 2 - 3 Chelsea)

Kesalahan Ivanovic sama kayak gol pertama Swansea, jadi gak perlu dijelasin lah ya, tangan gw pegel bor.


Melihat kesalahan - kesalahan Ivanovic diatas, nampaknya Mourinho harus memberi porsi latihan lebih untuk Ivanovic, karena jika dibiarkan Chelsea hanya bisa bermimpi kalau ingin mempertahankan gelar juara BPL atau bahkan menjuarai UCL.

Masuknya Baba Rahman bisa menjadi opsi memperkuat lini belakang Chelsea, caranya dengan menarik Azpilicueta ke posisi aslinya yaitu bek kanan dan mencadangkan Ivanovic jika performanya tidak berubah, posisi Azpilicueta bisa diisi oleh Baba Rahman yang masih muda & punya kecepatan.

Jika Ivanovic tidak merubah performanya, saya yakin nasib dia akan sama dengan Ashley Cole pada musim 2013/2014. Performa Cole pada saat itu memburuk ditengah kompetisi, alhasil dia dicadangkan Mourinho sampai akhir musim dan hengkang ke AS Roma.



rizkienug

1 komentar:

  1. Tolong dikoreksi gan, jalau 360 derajat itu sama aja kayak 0 derajat, alias sama aja.. Kalau berbeda banget atau bertolak belakang itu sudut 180 derajat. Mohon dikoreksi gan, biar bener

    BalasHapus

Custom Search